Minggu, 05 Juni 2011

Perjalanan Manusia

Sifat nafsu yaitu tidak mengerti kepada Allah karena dzatnya tidak mau mengikuti semua perintah Allah, berarti juga memberontak kepada perintah Sang Guru.
Nafsu manusia ada tujuh macam, dari yang kasar sampai yang halus. Ciri-ciri nafsu halus yaitu kebaikan-kebaikan yang ‘diakui’. Tidak cocok kepada Guru, yang akhirnya tidak bisa menghilangkan “sifat aku” kepada “Yang Maha Aku”
Nafsu Amarah
Tempatnya ada di dada agak ke kiri, ciri-cirinya: senang rasa lapar, cinta kepada kenikmatan, dengki, iri, bodoh, tidak mengetahui kebaikan, takabur, tinggi hati, suka nuruti syahwat, suka marah-marah yang akhirnya tidak tahu kepada Pangeran
Nafsu Lawwamah
Tempatnya ada di hatisanubari, dada sebelah kiri kira-kira dua jari bawahnya susu (segodong semanggi sinigar). Ciri-cirinya: merasa bodoh, pura-pura tidak tahu, menuruti hawa nafsu, boros, suka memuji dirinya sendiri, suka meneliti dan mencari kesalahan orang lain, suka pamer, suka menganiaya, berbohong, pura-pura lupa dengan kewajiban.
Nafsu Mulhimah / Supiyah
Tempatnya di roh, kira-kira arahnya susu sebelah kanan dua jari. Ciri-cirinya: tahan derita, sederhana, menerima, belas kasih dan suka tidak menonjolkan diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan dan mau menanggung akibat beratnya kewajiban
Nafsu Mutmainnah
Tempatnya di rasa, kira-kira dua jari mengarah di susu sebelah kri. Ciri-cirinya: suka bersedakah, tawakkal, suka beribadah, suka bersyukur kepada Allah, ridha kepada hukum (syariat) Allah dan takut kepada Allah
Nafsu Rodhiyah
Tempatnya ada di rasa, di dalam hati dan (saku juring jasad). Ciri-cirinya: pribadi yang mulya, tapa, ikhlas, wira’i, riyadhoh, menepati janji
Nafsu Mardhiyah
Tempatnya ada di alam yang samar (ghoib), mengarah sekitar dua jari di tengah dada. Ciri-cirinya: bagus budi pekerti, bersih dari kesalahan semua makhluk, sayang kepada makhluk, suka kepada kebenaran mahkluk, suka menghilangkan kesusahan makhluk, suka mengajak dan memberi nasehat kepada makhluk
Nafsu Kamilah
Tempatnya ada di dalamnya samar yang samar (ghoibnya ghoib). Mengarah di dalamnya dada yang paling dalam. Ciri-cirinya: ilmu yakin, ‘ainul yakin dan haqqul yakin.
Ilmu yakin adalah terbukanya rahasia nafsu, diperlihatkan macam-macam nafsu dan keajaiban nafsu
Ainul yakin adalah rahasianya hatisanubari, diperlihatkan alam sinarnya Gusti Allah.
Haqqul yakin adalah rahasianya ruh, diperlihatkan adanya wujud dan Dzat sifat Af’alnya Allah yang Maha Sempurna
Artikel ini kami cuplik dari selembar kertas yang kami terima dari orang tua yang mana kami pun tidak diberi penjelasan sama sekali, mudah-mudahan menjadi maklum karena beberapa kata sulit kami terjemahkan selaku orang awam ini.
Akhirnya kami ucapkan mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ki Wong Alus yang telah mau dan bersusah payah memposting artikel kami, dan mohon maaf kepada sedolor semua, artikel ini hanya bertujuan sharing ilmu dan mudah-mudahan sedolor semua dapat memberikan tambahan penjelasan dan keterangan sehingga dan dapat bermanfaat bagi kita semua, amin. Salam asih asah asuh

Sumber : Wong Alus

0 komentar:

Posting Komentar